Monday, 29 February 2016

HAMZAH DAN ‘AIN DALAM TRANSLITERASI BAHASA INDONESIA



HAMZAH DAN ‘AIN DALAM TRANSLITERASI BAHASA INDONESIA
Oleh: Laila Nur Barkah

            Alih aksara atau yang lebih dikenal dengan transliterasi—dalam bahasa Inggris transliteration—merupakan penyalinan huruf dari satu abjad ke huruf abjad lain. Adapun transliterasi Arab-Latin ialah penyalinan huruf-huruf Arab ke dalam huruf-huruf Latin.
Karakter huruf Arab dengan huruf Latin sangatlah berbeda. Salahsatu perbedaan yang menonjol, huruf-huruf bahasa Arab yang berjumlah 29 semuanya adalah konsonan dan tidak memiliki vokal sama sekali. Vokal dalam bahasa Arab tidak dilambangkan dengan huruf tetapi dengan tanda baca tertentu. Hal itu sangat jelas berbeda dengan karakter huruf Latin—dalam hal ini huruf Latin yang terdapat dalam bahasa Indonesia—dimulai dari A sampai dengan Z yang di dalamnya mencakup huruf vokal dan konsonan.
Kerap kali terjadi kebingungan ketika hendak melambangkan  عdan أ dalam bahasa Indonesia. Contoh sederhana, transliterasi untuk kata القرأن dan  عليم ialah Al-Quran dan alîm. Pelambangan ‘ain dan hamzah dari dua kata itu sekilas terlihat sama tak ada beda. Bahkan ada beberapa yang menganggap penulisan Al-Qur’an menggunakan curek (orang Sunda menyebutnya demikian untuk tanda /’/) adalah salah karena pelambangan demikian ialah untuk ‘ain. Tetapi jika kita jeli melihat pelambangan ‘ain dan hamzah pada dua kata di atas sangatlah berbeda.
Dalam kata Al-Qur’an curek tersebut bernama apostrof dan bentuknya menganga ke arah kiri /’/. Sedangkan dalam kata ‘alîm bentuknya sebaliknya, curek menganga ke arah kanan /‘/.
Maka jelaslah berbeda pelambangan antara ‘ain dan hamzah dalam bahasa Indonesia. Dan semoga tidak lagi terjadi kebingungan untuk menuliskannya. Wallâhu a‘lamu. []

Mari lanjut beraktivitas! Jika sedang menyeruput kopi, silakan lanjutkan. Jika belum sarapan tadi pagi, pergilah ke dapur—jika sedang di rumah dan makanannya ada. atau carilah warung nasi atau membuka bekal—jika sedang di luar—dan segeralah makan. Jika jam segini masih tidur, lekaslah bangun lalu segeralah mandi dan mari terus berbagi kebaikan dengan sesama. Oiya, jangan lupa pula berbagi senyuman!
Terima kasih
Semoga bermanfaat.