Friday, 2 October 2020

SELALU ADA HIKMAH DI SETIAP PERISTIWA

 

Kehidupan yang dijalani seringkali realitanya di luar ekspektasi. Manusia dianugerahi pikiran yang bisa merencanakan masa depan. Banyak harapan agar bisa meraihnya. Tapi apa dikata, manusia hanya bisa berencana, namun Tuhan yang menentukan. Begitulah ungkapan yang seringkali kita dengar.

Tuhan menganugerahkan manusia dengan rasa sedih, takut, cemas, khawatir, bahagia, damai, tentram, lega dan segenap rasa lainnya.

Sepanjang hidupnya, manusia tidak bisa hanya merasakan bahagia saja, misalnya. Atau sedih terus menerus, takut berturut-turut. Tidak akan. Tuhan menganugerahkan satu rasa diiringi rasa lainnya. Ketika merasa sedih di dalam satu keadaan ternyata merasa bahagia dalam hal lain. Seorang ibu yang mengidap kanker merasa bahagia ketika tahu bahwa sebentar lagi ia akan menimang cucu. Di sisi lain sakit, tapi ternyata bahagia di sudut yang lain. begitulah kehidupan.

Banyak sekali hikmah yang bisa diraih dalam setiap peristiwa. Seorang perempuan yang menjalani hubungan dengan seorang pria selama beratus-ratus hari dan berencana menikah, bisa gagal hanya dengan beberapa jam. Hubungan yang dibangun rubuh begitu saja. Malah setelah itu keadaan menjadi jauh lebih baik dan menenangkan. Perempuan atau laki-laki itu akhirnya menikah dengan orang yang sebelumnya tak sama sekali terbesit di pikirannya. Begitulah kehidupan beserta misterinya.

Setelah peristiwa, kadangkala kita berpikir mengapa hal demikian terjadi? Merasa sakit, sedih atas peristiwa yang menimpa itu wajar. Tapi banyak hikmah yang disuguhkan Tuhan atas peristiwa yang terjadi. Dan itu mesti disadari dan diresapi.

Semacam pertunjukan wayang, kita manusia adalah wayangnya. Dan Tuhan adalah Sang Dalang yang berkehendak menggerakan manusia dalam kehidupan. Tapi perbedaannya, manusia yang digerakkan Tuhan dinugerahi pilihan, diwajibkan berikhtiar untuk melangsungkan kehidupan. Tetapi tetap Tuhan yang berwenang menentukan segalanya.[]

0 comments:

Post a Comment